Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XIII Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 bertempat di aula Sinergitas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah, didampingi Plt. Kepala BPSDMD DR. Moh. Yasin Baculu, S.Sos, MT dan Sekretaris BPSDMD Dra. Hafsah Radjamuda, M.Si, Gubernur Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur bidang ekonomi dan pembangunan DR. Rifai Yotolembah memberikan sambutan berupa ucapan terima kasih kepada seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau perangkat daerah asal peserta atas kepercayaannya kepada BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah sebagai lembaga pelatihan terakreditasi dalam menyelenggarakan pelatihan struktural kepemimpinan bagi pejabat pengawas. Selanjutnya selamat buat para peserta yang telah berhasil menyelesaikan segala tahapan dengan cerdas dengan tantangan yang cukup menguras pikiran kreatif demi menjadi pemimpin perubahan berkarakter servant leadrship sesuai harapan pelatihan ini dengan muara birokrasi berkelas dunia .
Mengelola sumber daya aparatur berarti mengelola kinerja, mengelola perubahan untuk memenuhi harapan hak dan harapan masyarakat. Beberapa hal yang membuat orang tidak ingin berubah antara lain ketidaktahuan, takut keluar dari zona nyaman dan kemampuan beradaptasi akan perubahan. Akan tetapi pelatihan ini didesain untuk mengatasi hal tersebut. Keseharian dalam masa pelatihan yang dibawa dalam rutinitas kantor menjadi bentuk kongkrit berkinerja. Memahami regulasi, disiplin, tanggap dalam memahami perubahan, inisiatif, komunikatif dan kolaboratif menjadi modal dan sesuatu yang wajib reformer ingat dan habituasikan. Segala konsep, alat, bahan, cara, telah diberikan dalam pelatihan ini sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan perubahan.
Juara yang diperoleh saat ini hanyalah hasil pelatihan selama ± 104 hari saja, tetapi pesan pentingnya adalah bagaimana makna pelatihan yang tertanam kuat, berdampak dalam merubah, merawat bahkan terus meningkatkan karakter kepemimpinan servant leadership yang dapat menciptakan sosok smart ASN sebuah profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi “perubahan yang merubah tatanan yang ada“ dinamika global dan domestik yang tinggi. Bekerja dengan motivasi yang tinggi sehingga kita akan siap menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) Moh. Fadhly, SH, M.Si dalam laporannya mengatakan PKP Angkatan XIII yang dilaksanakan dengan metode blended learning yaitu gabungan antara distance learning dan klasikal. Peserta PKP Angkatan XIII seluruhnya berjumlah 44 orang dengan rincian laki-laki 22 orang dan perempuan 22 orang seluruhnya berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten di lingkup Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil akhir untuk PKP Angkatan XIII dari 44 peserta, 43 peserta dinyatakan lulus dan 1 peserta tidak lulus. Tentunya ini akan menjadi pembelajaran pribadi bagi peserta untuk lebih disiplin tertib menjaga sikap perilaku setelah dilatih dalam PKP ini yang salah satu harapannya adalah mengasah sikap perilaku para pejabat pengawas. Selanjutnya untuk 10 (sepuluh) peserta terbaik diraih oleh :
1. dr. Moh. Ikbal
2. Fuad Rizaldy, ST. M.AP
3. Irwan Dwi Sukanda Putra Rioeh. SE.M.PWP
4. Agitha Anugrah Putri, S.STP, M.AP
5. Elisyana Ahmad, SE, M.Eng
6. Nurhilmi, SE
7. Djawaludin Hamadi, SKM. M.Kes
8. Mutia Uleng Tenriangka, S.STP
9. Oyong Rizal, SKM
10. Ilham, S,ST
Sumber
PPIDP BPSDM Sulawesi Tengah
